Hati-hati di jalan, curah hujan yang tinggi di musim pancaroba menimbulkan bahaya laten yakni jalan berlubang.
Lubang terbentuk akibat ketidaksempurnaan jalan yang terjadi ketika aspal yang padat dan keras menjadi lemah atau bergeser.
Ketika mobil melewati titik-titik lemah ini, aspal berubah bentuk, retak, dan pecah sehingga meninggalkan lubang di permukaan jalan.
Kian buruk ketika sistem drainase tidak bisa membuang air dengan baik sehingga timbul genangan dalam jangka waktu lama yang kemudian digerus oleh ban mobil.
Bagian apa saja dari mobil yang rentan rusak akibat melindas jalan berlubang?
1. Ban
Ban mobil adalah satu-satunya bagian yang selalu menyentuh jalan sehingga paling rentan terhadap kerusakan ketika melewati lubang jalan.
Kerusakan yang dialami seperti ban samping benjol, pengelupasan, botak, hingga pecah akibat sobek.
Ini dapat terjadi karena lubang memiliki tepi yang keras yang menekan ban ke pelek, mengiris karet, atau mematahkan konstruksi ban.
Ban dengan profil rendah sangat rentan terhadap kerusakan lubang karena dindingnya lebih tipis.
Pastikan tekanan angin ban kamu selalu terjaga untuk membantu mencegah kerusakan lebih parah.
2. Pelek
Sudut keras di dalam jalan berlubang dapat berbenturan dengan pelek sehingga menyebabkan penyok, retak, bahkan pecah.
Pelek yang bengkok tidak dapat berkerja dengan baik dan tidak dapat menyegel ban agar kedap udara.
Retakan di pelek mobil mudah dideteksi karena terlihat seperti serpihan yang hilang.
Pelek yang bengkok terkadang bisa diperbaiki, tetapi pelek yang terkelupas atau retak harus diganti.
3. Komponen Kaki-kaki
Suspensi mobil dirancang untuk menyerap benturan dan getaran sehingga mengemudi jadi lebih mulus.
Tetapi, ada batasan-batasan yang bisa diterima oleh suspensi.
Entakan keras jalan berlubang dapat menyebabkan masalah suspensi, termasuk ketidakselarasan roda, sambungan ball-joint yang patah, dan kerusakan sistem kemudi.
Jika saat mengemudi mobil terasa menarik ke satu arah, setir terasa longgar, atau ban menjadi aus, berarti sudah saatnya memeriksa kaki-kaki dan melakukan spooring.
4. Knalpot
Lubang dapat menyebabkan bagian bawah mobil terbentur sehingga berpotensi merusak pipa knalpot, knalpot, atau catalytic converter.
Kamu mungkin pernah mengalami kehilangan daya atau suara tidak enak jika ada lubang di sistem knalpot.
Lebih bahaya lagi, lubang di sistem knalpot bisa mengeluarkan gas buang yang berbahaya tanpa diketahui karena bocor akibat benturan dengan lubang.
Pipa knalpot yang bocor juga dapat menyebabkan asap knalpot masuk ke kabin yang bisa fatal jika tidak diatasi.
5. Bodi Mobil
Secara umum, mobil yang lebih rendah atau ceper memang handling-nya lebih enak.
Tapi mobil ceper yang kelihatannya sporty ini paling rentan terhadap kerusakan bodi di saat menghantam jalanan rusak dan berlubang.
Selain itu, lubang juga bisa mengikis bagian bawah bumper mobil.
Jika kamu mengendarai mobil sport yang rendah, sedan dan hatchback, lakukan manuver yang aman saat melewati jalan berlubang.
Komentar